Gejala Kanker Hati Yang Wajib Anda Kenali
Gejala kanker hati sebenarnya sudah muncul sejak awal, namun karena tidak menunjukkan kondisi yang serius biasanya kurang diperhatikan oleh penderitanya. Padahal pada titik inilah seharusnya perawatan yang tepat itu dilakukan.
Karena tanda - tanda yang muncul mirip dengan penyakit lainnya, misalnya penyakit maag, maka umumnya hanya diobati dengan obat maag dari warung. Tentunya obat salah kaparah seperti ini tidak menyembuhkan.
Pentingnya mempelajari gejala kanker hati adalah untuk menghindari kondisi yang berlarut - larut seperti di atas. Dengan mengenali gejala kanker hati, setiap ada tanda - tanda yang tidak normal dapat segera dikonsultasikan ke dokter untuk memastikan apa penyakitnya. Jika memang kanker hati, dapat segera dirawat dengan pengobatan yang tepat.
CIRI TANDA GEJALA KANKER HATI
Berikut ini adalah beberapa gejala kanker hati yang biasanya dirasakan oleh penderitanya :
1. Perut kembung disertai dengan nyeri pada ulu hati
Pembengkakan pada organ hati dan cairan empedu yang mulai tersebar dapat mengakibatkan lambung terasa begah dan perut kembung. Selain itu, organ hati yang mengalami pembengkakan akan menekan paru-paru, sehingga menimbulkan rasa nyeri bahkan sesak nafas.
2. Rasa mual dan muntah
Muntah sebagai tanda gejala kanker hati memiliki ciri bau yang sangat menyengat dan berwarna kuning kehijauan. Bahkan, pada tingkat lanjut, muntahan penderita kanker hati dapat berupa darah.
3. Rasa pahit pada lidah
Dalam jangka waktu tertentu, kanker membuat kantong empedu mulai rusak, maka racun akan tersebar. Dan salah satu tandanya adalah asam lambung akan naik sehingga lidah terasa pahit.
4. Kuku, bola mata, dan kulit berubah warna menjadi kekuningan
Akibat dari adanya kanker, hati tidak mampu menyerap racun secara optimal, sehingga zat berbahaya, bahkan cairan empedu dapat bercampur dengan darah sehingga menyebabkan perubahan warna pada bola mata, kuku, dan kulit menjadi kekuningan.
5. Terjadi perubahan warna pada urine
Ini akibat dari organ hati yang rusak. Ketika hati mengalami penurunan fungsi, maka protein tidak terserap secara maksimal, dan terbuang bersama urine dan feses. Sehingga dapat berbahaya bagi ginjal dan urine berubah warna kuning kecoklatan.
6. Pembengkakan terjadi pada kaki dan tangan
Pembengkakan di sini tentu bukan karena keseleo atau karena benturan. Jika Anda mengalami hal tersebut dalam kurun waktu yang cukup lama, maka segera periksa ke dokter untuk menjalani pemeriksaan secara menyeluruh, karena ini merupakan salah satu gejala kanker hati.
SIAPA YANG BERESIKO TERSERANG KANKER HATI?
Berikut ini adalah kondisi dimana seseorang berpotensi dapat terserang penyakit kanker hati :
1. Penderita diabetes dan obesitas. Orang dengan diabetes cenderung kelebihan berat badan atau obesitas, yang dapat menyebabkan masalah hati dan meningkatkan risiko kanker hati.
2. Penderita hepatitis B atau C. Kondisi ini bisa merusak organ hati. Hepatitis menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, seperti darah atau air mani. Bisa juga diteruskan dari ibu ke anak saat melahirkan.
3. Penderita sirosis. Ini merupakan bentuk kerusakan hati dimana jaringan sehat digantikan oleh jaringan bekas luka. Hati yang terluka tidak dapat berfungsi dengan baik dan pada akhirnya dapat menyebabkan banyak komplikasi, termasuk kanker hati.
4. Orang yang terpapar oleh aflatoksin. Aflatoksin adalah zat beracun yang dihasilkan oleh jenis jamur yang biasa tumbuh pada kacang tanah, biji-bijian, dan jagung.
5. Berusia di atas 50 tahun.
Karena tanda - tanda yang muncul mirip dengan penyakit lainnya, misalnya penyakit maag, maka umumnya hanya diobati dengan obat maag dari warung. Tentunya obat salah kaparah seperti ini tidak menyembuhkan.
Pentingnya mempelajari gejala kanker hati adalah untuk menghindari kondisi yang berlarut - larut seperti di atas. Dengan mengenali gejala kanker hati, setiap ada tanda - tanda yang tidak normal dapat segera dikonsultasikan ke dokter untuk memastikan apa penyakitnya. Jika memang kanker hati, dapat segera dirawat dengan pengobatan yang tepat.
CIRI TANDA GEJALA KANKER HATI
Berikut ini adalah beberapa gejala kanker hati yang biasanya dirasakan oleh penderitanya :
1. Perut kembung disertai dengan nyeri pada ulu hati
Pembengkakan pada organ hati dan cairan empedu yang mulai tersebar dapat mengakibatkan lambung terasa begah dan perut kembung. Selain itu, organ hati yang mengalami pembengkakan akan menekan paru-paru, sehingga menimbulkan rasa nyeri bahkan sesak nafas.
2. Rasa mual dan muntah
Muntah sebagai tanda gejala kanker hati memiliki ciri bau yang sangat menyengat dan berwarna kuning kehijauan. Bahkan, pada tingkat lanjut, muntahan penderita kanker hati dapat berupa darah.
3. Rasa pahit pada lidah
Dalam jangka waktu tertentu, kanker membuat kantong empedu mulai rusak, maka racun akan tersebar. Dan salah satu tandanya adalah asam lambung akan naik sehingga lidah terasa pahit.
4. Kuku, bola mata, dan kulit berubah warna menjadi kekuningan
Akibat dari adanya kanker, hati tidak mampu menyerap racun secara optimal, sehingga zat berbahaya, bahkan cairan empedu dapat bercampur dengan darah sehingga menyebabkan perubahan warna pada bola mata, kuku, dan kulit menjadi kekuningan.
5. Terjadi perubahan warna pada urine
Ini akibat dari organ hati yang rusak. Ketika hati mengalami penurunan fungsi, maka protein tidak terserap secara maksimal, dan terbuang bersama urine dan feses. Sehingga dapat berbahaya bagi ginjal dan urine berubah warna kuning kecoklatan.
6. Pembengkakan terjadi pada kaki dan tangan
Pembengkakan di sini tentu bukan karena keseleo atau karena benturan. Jika Anda mengalami hal tersebut dalam kurun waktu yang cukup lama, maka segera periksa ke dokter untuk menjalani pemeriksaan secara menyeluruh, karena ini merupakan salah satu gejala kanker hati.
SIAPA YANG BERESIKO TERSERANG KANKER HATI?
Berikut ini adalah kondisi dimana seseorang berpotensi dapat terserang penyakit kanker hati :
1. Penderita diabetes dan obesitas. Orang dengan diabetes cenderung kelebihan berat badan atau obesitas, yang dapat menyebabkan masalah hati dan meningkatkan risiko kanker hati.
2. Penderita hepatitis B atau C. Kondisi ini bisa merusak organ hati. Hepatitis menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, seperti darah atau air mani. Bisa juga diteruskan dari ibu ke anak saat melahirkan.
3. Penderita sirosis. Ini merupakan bentuk kerusakan hati dimana jaringan sehat digantikan oleh jaringan bekas luka. Hati yang terluka tidak dapat berfungsi dengan baik dan pada akhirnya dapat menyebabkan banyak komplikasi, termasuk kanker hati.
4. Orang yang terpapar oleh aflatoksin. Aflatoksin adalah zat beracun yang dihasilkan oleh jenis jamur yang biasa tumbuh pada kacang tanah, biji-bijian, dan jagung.
5. Berusia di atas 50 tahun.